Jumat, 24 April 2015

Optimalisasi Kreativitas Siswa-Siswi Kelas 3 SDI AN-NUR Bungur

Selain aspek pengetahuan (kognitif) & aspek sikap (afektif), hal terpenting yang juga menjadi perhatian dalam dunia pendidikan adalah aspek keterampilan (psikomotorik). Kemampuan berkreativitas (Creative Quotions) pada dasarnya merupakan potensi yang sudah ada dalam diri setiap manusia sejak dilahirkan. Agar dapat optimal & lebih bermanfaat bagi kehidupan, maka potensi ini perlu dikembangkan. Pengembangan kreativitas ini dimaksudkan untuk membekali generasi muda dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan di kehidupan mendatang.

Berkaitan dengan aspek psikomotorik, untuk membentuk generasi yang cerdas, terampil, kreatif & imajinatif maka SDI AN-NUR Bungur memberi kebebasan bagi siswa-siswinya untuk berkarya & mengeksplorasi kemampuannya dalam bidang studi “Seni Budaya & Keterampilan (SBK).” Disini siswa lebih difokuskan pada proses “Recyling”, yakni mengolah barang sisa yang ada di lingkungan sekitar menjadi barang baru yang unik & bernilai seni tinggi. Dengan adanya program ini Alhamdulillah para siswa kelas 3 berhasil menghasilkan beraneka ragam kerajinan seperti mobil-mobilan, layang-layang, kincir angin, bunga dari sedotan, rumah-rumahan dari stick kayu-kardus, dsb.

"Meskipun wujudnya hanya sederhana, namun nilai kepuasan tersendiri begitu tergambar dari wajah para siswa kelas 3 karena dapat menghasilkan sebuah karya dari tangan-tangan kecil mereka."
(@lee)



















Rabu, 25 Maret 2015

NILAI UTS-2 KELAS 3 (Tahun Pelajaran 2014/2015)

Ulangan Tengah Semester (UTS-2) di SDI AN-NUR Bungur Alhamdulillah selesai dilaksanakan pada hari Selasa (24 Maret 2015). Semua berjalan dengan lancar sesuai harapan. Murid-murid pun merasa lega karena salah satu kewajiban mereka sebagai seorang pelajar telah ditunaikan. Sang guru pun juga demikian, meskipun tugas mengoreksi lembar naskah ulangan anak-anak sudah menunggu di depan mata menuntut untuk segera diselesaikan.

Pada kelas 3, hari ini (Rabu, 25 Maret 2015) ada salah seorang murid yang harus melaksanakan ulangan susulan karena pada hari Senin (23 Maret 2015) kemarin tidak masuk sekolah. Murid tersebut adalah Aulia Nazla Munaya (Naya). Sedangkan lembar naskah hasil UTS-2 kelas 3 dibagikan hari ini juga, lebih awal dari kelas lainnya. Sebagai guru kelas 3, ada beberapa alasan yang mendorongku agar segera membagikannya, yaitu:

Agar segera ditela'ah kembali, baik oleh sang murid sendiri maupun wali muridya. Di sini saya ingin membangun karakter kritis, analitis & teliti sedari dini pada diri anak. Sebagai wujud bukti konsistensi diri & tanggung jawab terhadap tugas & kewajiban serta sekaligus memberi contoh kepada anak akan pentingnya hal itu. Menjaga kepercayaan seorang murid terhadap gurunya dalam pergaulan di sekolah sehari-hari. Sebagai peredam rasa penasaran anak terhadap hasil pencapaian belajar mereka saat berjuang menghadapi ulangan.

Sebagai wujud kedekatan emosional seorang guru dengan muridnya, aku juga dapat merasakan beban yang dirasakan oleh murid-muridku selama menghadapi ulangan. Jika dilihat secara kasat mata, memang murid-lah yang melaksanakan ulangan. Namun pada hakikatnya sang guru-lah yang sedang diuji. Karena seberapa besarpun usaha & keseriusan yang telah dilakukan guru dalam mendidik, membimbing & membina murid-muridnya dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), jika tanpa diimbangi keseriusan dari murid sendiri maka sudah dapat dipastikan akan nihil juga hasil yang didapatkan. Peran kerja sama wali murid dalam mensuport putra-putrinya pun tiada ketinggalan. Jika tanpa pengawasan & pendampingan di rumah, maka semangat anak tak kan terbangkitkan.


Berbicara mengenai kemajuan prestasi, pada UTS-2 ini kelas 3 masih belum mengalami peningkatan yang berarti, karena masih banyak anak-anak yang nilainya berada jauh di bawah ambang batas nilai ketuntasan minimal (KKM). Terkadang aku juga bingung harus menggunakan cara yang mana lagi untuk mengatasi hal ini. Harapanku semoga semua pihak dapat memahami hal ini dan pada ulangan berikutnya tak terulang lagi. Amin.


Untuk nilai asli UTS-2 kelas 3 tahun 2014/2015 secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Nilai UTS_2 Kelas 3 Tahun Pelajaran 2014/2015


Senin, 16 Maret 2015

ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS-2)

Ulangan Tengah Semester (UTS-2) tahun pelajaran 2014/2015 untuk tingkat SD seluruh wilayah Kec. Karangrejo dilaksanakan pada tanggal 16 s/d 20 Maret 2015. Namun untuk SDI AN-NUR BUNGUR selain pada tanggal tersebut ditambah 2 hari lagi (23 s/d 24 Maret 2015) karena ada beberapa mata pelajaran tambahan keagamaan yang harus diujikan, yaitu mata pelajaran Bahasa Arab, Al-Qur'an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqih & Sejarah Kebudayaan Islam.

UTS-2 ini dimulai pukul 07.30 WIB, mundur ± 30 menit dari jam masuk sekolah hari efektif biasa. Sedangkan pulangnya pukul 11.00 WIB bagi kelas 1 & 2, pukul 12.00 bagi kelas lainnya. Namun hal itu tak berlaku bagi kelas 3. Khusus untuk kelas 3 saya wajibkan masuk lebih awal dari pada kelas lainnya (07.00 WIB) karena mereka saya ajak untuk melaksanakan Sholat Dhuha berjamaah sebelum dimulainya UTS. Sedangkan pulangnya lebih lama ± 1 jam (kecuali hari Jum'at) karena ada les tambahan dari gurunya. Dengan cara ini, harapan saya sebagai guru kelas 3 agar mereka bisa lebih siap & percaya diri menghadapi UTS-2 dengan nilai maksimal, sehingga prestasi gemilang dapat mereka raih di tangan. Amin.








Suasana Keseriusan UTS-2 di Kelas 3

RUTINITAS SHOLAT DHUHA KELAS 3

Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang dikerjakan pada pagi hari setelah matahari terbit kira-kira ± setinggi tujuh hasta atau satu tombak (sekitar pukul 06.30 WIB) hingga menjelang waktu dhuhur.

Sholat Dhuha sangat baik jika dilaksanakan setiap hari apalagi jika dijadikan program di sekolah, baik di tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan sederajat. Program ini dapat digunakan sebagai pembelajaran terhadap siswa agar mereka tidak hanya melaksanakan Sholat Fardlu saja, akan tetapi sholat sunnah juga harus ditegakkan sehingga saling ada keterkaitan antara sholat sunnah dengan sholat fardhu.

Sholat Dhuha sudah menjadi rutinitas harian bagi siswa-siswi SDI AN-NUR Bungur, termasuk kelas 3. Sholat ini biasanya dilaksanakan sebelum bel jam istirahat dibunyikan. Namun pada saat pelaksanaan Ulangan Tengah Semester (UTS ke-2) ini untuk mensuport dan menciptakan suasana tenang dalam jiwa siswa  saat menghadapi ulangan, maka pelaksanaan Sholat Dhuha dilaksanakan lebih awal pada pukul 07.00 WIB sebelum ulangan dimulai.

Berikut ini foto kegiatan Sholat Dhuha kelas 3:







Suasana Kekhusyukan Sholat Dhuha & Do'a Kelas 3

DENAH SEKOLAH & RUANG KELAS 3 SDI AN-NUR BUNGUR

 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Denah merupakan gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, dsb. Denah merupakan suatu wahana yang dapat digunakan oleh seseorang untuk mempermudah mengetahui tata letak suatu tempat tertentu. Disini kami sajikan denah yang berkaitan dengan SDI AN-NUR BUNGUR.

A. Denah Sekolah

Denah Gedung SDI AN-NUR Bungur

B. Denah Kelas III
Denah Kelas 3 SDI AN-NUR Bungur Tahun Pelajaran 2014/2015

Minggu, 15 Maret 2015

Galeri Siswa-Siswi Kelas 3 SDI AN-NUR Bungur

Kelas 3 dalam sebuah sekolah setingkat SD/MI merupakan masa-masa terpenting yang terjadi pada diri seorang bocah di masa sekolah. Masa ini adalah masa transisi, yaitu sebuah fase yang merupakan tonggak awal perubahan pola berfikir dan perilaku anak dari kekanak-kanakan (kelas 1-2) kearah perilaku yang lebih dewasa. Secara logika cara berfikir mereka juga berangsur-angsur mengalami perkembangan jika dibandingkan dengan kelas sebelumnya, meskipun belum dapat dikategorikan matang sepenuhnya. Oleh sebab itu perlu adanya bimbingan & pemantauan  intensif pada fase ini sebagai upaya pembentukan pondasi yang kuat dan tangguh bagi perkembangan karakter mereka. Dengan demikian diharapkan kelak di kelas berikutnya (kelas 4, 5 & 6) mereka telah siap menghadapi segala tantangan maupun rintangan yang ada di setiap mata pelajarannya dengan langkah pasti & percaya diri.

Namaku adalah ALI MAS'UD, S.Pd.I. Anak-anak di SDI AN-NUR Bungur biasa memanggilku dengan sebutan Pak Ali.  Aku masuk sebagai staf pengajar di sekolah ini pada bulan November 2011. Sejak masuk kali pertama di sekolah ini aku telah dipercaya menjadi guru di kelas 3. Pada awalnya terasa berat juga amanah ini ku-emban, apalagi kala itu aku masih awam dalam dunia pendidikan. Namun dengan berbekal optimisme tinggi & rasa percaya diri yang kumiliki, akhirnya semua dapat kuatasi. Beragam suka & duka selama menjadi guru di kelas 3 ini telah kualami. Mulai dari pujian, cemo'ohan, hinaan, hingga rasa simpati yang tulus wali murid pernah kurasakan. Bagiku semua itu adalah bagian dari lika-liku perjalanan yang harus kulalui dalam menapaki dunia pendidikan.

Meskipun statusku masih sebagai seorang guru yang masih hijau, namun tak pernah menjadikanku merasa minder di hadapan para guru seniorku. Justru dari mereka aku bisa belajar lebih banyak tentang seluk beluk dunia pendidikan. Sebagai guru kelas 3 aku selalu berusaha agar bisa menjadi panutan bagi murid-muridku, karena seorang anak biasanya cenderung meniru orang-orang dewasa yang ada di sekitarnya. Tahap pertama yang kulakukan sebelum menginjak ke materi pelajaran di kelas adalah mengupayakan kedekatan emosional dengan anak-anak. Dalam mengelola kelas aku selalu berpegang pada azaz yang ada dalam Buku Quantum Teaching karya Bobby De Porter & Mark Reardon yang menyarankan guru agar berusaha lebih dekat dengan muridnya dengan cara "Bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka." Selain itu kita juga harus ingat bahwa "Sejauh kita memasuki dunia siswa, maka sejauh itu pula pengaruh yang kita miliki di dalam kehidupan mereka." Dengan berpedoman pada hal itu Alhamdulillah aku berhasil membuat muridku dekat dengan gurunya. Jika mereka sudah dekat dengan gurunya maka akan sangat memudahkan bagi sang guru dalam mendidik, membimbing dan mengarahkannya.

Dalam mendidik murid-muridku di kelas 3 aku mencoba untuk memadukan karakter guru zaman dahulu dengan guru masa kini. Di satu sisi aku harus tegas & keras seperti guru zaman dahulu, tetapi di sisi lain harus dekat dan akrab layaknya seorang sahabat. Kompilasi antara dua buah karakter berbeda namun jika dipadukan akan terasa sangat banyak manfaatnya. Salah satu karakter utama yang ingin kutanamkan pada murid kelasku adalah disiplin, jujur & berani. Akan sangat senang & bangga sekali perasaan ini jika melihat murid-muridku mempunyai karakter kritis & pemberani. Apalagi disaat gurunya tanpa sengaja melakukan kesalahan mereka mengingatkannya. Aku ingin agar mereka tumbuh menjadi generasi yang aktif-kreatif, bukan generasi yang pasif dan miskin ide-ide solutif.

Selain itu aku juga ingin menanamkan nilai-nilai etika sedari dini agar mereka mampu mempertahankan tradisi budaya ketimuran yang kini hampir punah ditelan zaman. Di sini kulakukan dengan membiasakan mereka menggunakan Bahasa Jawa (Krama Inggil) dalam pergaulan sehari-hari di luar jam pelajaran. Dengan demikian mereka dapat menjaga sopan santun dalam pergaulan dengan sesamanya, terutama dengan guru & orang tuannya. Dengan menerapkan tata Bahasa Jawa (Krama Inggil) yang baik & benar aku berharap agar mereka tumbuh menjadi sosok pribadi yang sopan, halus & lemah lembut dalam kehidupan.

SDI AN-NUR Bungur yang berdiri pada tahun 2006 ini dari tahun ke tahun selalu mengalami perkembangan. Jumlah siswa di kelas 3 pun juga demikian. Saat saya masuk kali pertama jumlah siswanya hanya 13 orang saja. Namun pada tahun-tahun berikutnya  kian bertambah juga. Adapun rincian jumlah siswa tersebut sebagai berikut:
  • Tahun pelajaran 2011/2012, jumlahnya 13 orang (8 laki-laki & 5 perempuan).
  • Tahun pelajaran 2012/2013, jumlahnya 27 orang (16 laki-laki & 11 perempuan).
  • Tahun pelajaran 2013/2014, jumlahnya 23 siswa (11 laki-laki & 12 perempuan).
  • Tahun pelajaran 2014/2015, jumlahnya 25 siswa (10 laki-laki & 15 perempuan).
Berikut ini foto-foto kelas 3 yang berhasil kuabadikan sejak kali pertama saya menjadi guru kelas 3 di SDI AN-NUR Bungur:

Loggo SDI AN-NUR Bungur

Kekompakan Kelas III tahun Pelajaran 2011/2012

Kekompakan Kelas III Tahun Pelajaran 2012/2013





Kelas III Tahun Pelajaran 2013/2014

Kelas III Tahun Pelajaran 2014/2015